Wartamu.com-Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBdg) melakukan kesepakatan kolaborasi untuk kegiatan pengolahan sampah organik dengan pen...
Wartamu.com-Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBdg) melakukan kesepakatan kolaborasi untuk kegiatan pengolahan sampah organik dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2020 di gedung UMB.
Penandatangan MOU ini dilakukan dengan beberapa lembaga diantaranya Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Basnas Provinsi Jawa Barat, UIN sunan Gunung Djiati Bandung, dan Forum SMA-MA & SMK Muhammadiyah se-Jawa Barat.
Sambutan Rektor UMBdg Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. dalam acara penandatangan MoU tersebut mendapat sambutan dan apresiasi yang sangat baik oleh Bapak Walikota Cimahi Ir. H. Ajay Muhammad Priatna, M.M.
Dengan sambutan Rektor UMBdg tersebut juga menjadi kick-off pelaksanaan “Kelitbangan” Bidang Pengolahan Sampah Organik Menjadi Produk Kesehatan Dan Pertanian yang sudah memasuki tahun ke-2 oleh Pemkot Cimahi.
Kelitbangan adalah rangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan pemahaman baru dan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintahan daerah. Didalam kegiatan kelitbangan terdapat beberapa tahapan pengkajian yang meliputi Penelitian daerah, Pengembangan daerah dan Inovasi daerah.
Maggot BSF adalah fase yang dimulai sejak telur-telur dari BSF (Black Soldier Fly) atau lalat hitam menetas. Dikutip dari Koloni BSF Indonesia, selama hidupnya maggot ini memakan hal-hal yang bersifat organik, dan ini dapat dimanfaatkan untuk menekan limbah organik yang sudah lama ini menjadi masalah serius bagi kita termasuk pemerintah.
Kolaborasi yang disepakati ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjawab permasalahan sampah atau limbah organik di masyarakat. Lebih dari itu, hasil dari kolaborasi ini juga akan banyak bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk bidang kesehatan dan pertanian.
Disamping itu, Indonesia, khusunya Jawa Barat, memiliki kelimpahan sumber daya alam hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk yang berdaya guna. Kota Bandung harapannya akan tumbuh menjadi kota Teknopolis dan Bioindustri bersama UMBdg dengan lulusan ahli bioteknologinya untuk menghadirkan solusi dan menjadi generasi Bioindustri yang dapat memanfaatkan kearifan lokal dengan skill dan daya saing global.
Tidak ada komentar