Stadion Maracana, Brasil, lima tahun lalu, jadi mimpi buruk bagi Lionel Messi bersama timnas Argentina. Asa untuk merebut trofi Piala Dunia ...
Stadion Maracana, Brasil, lima tahun lalu, jadi mimpi buruk bagi Lionel Messi bersama timnas Argentina. Asa untuk merebut trofi Piala Dunia 2014 yang sudah di depan mata kandas setelah pasukan Alejandro Sabella kalah 0-1 dari timnas Jerman di babak final.
Hari yang tidak akan terlupakan oleh Messi. Gol semata wayang Mario Gotze di babak injury time menghancurkan mimpi La Pulga meraih trofi perdana bersama skuat Alcibeleste.
Sejak saat itu, Timnas Argentina tidak berubah jadi lebih baik. Dua kali lolos ke final Copa America (2015 dan 2016), Tim Tango secara beruntun kalah dari Chile. Setelah itu, langkah Argentina justru lebih pendek saat tampil pada Piala Dunia Rusia 2018. Lionel Messi cs terhenti di babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Prancis yang akhirnya jadi juara dunia.
Rentetan kegagalan Tim Tango menambah lantang suara-suara sumbang kepada Messi. Totalitas terhadap negaranya kerap dipertanyakan. Bahkan sebutan tentara bayaran juga disematkan kepada Lionel Messi yang bergelimang prestasi bersama klubnya, Barcelona.
Messi pun sempat meradang dan memutuskan pensiun dari timnas Inggris. Namun bujuk rayu dari berbagai pihak membuat hatinya luluh dan memutuskan kembali ke timnas.
Jalan Terjal
Kini Messi kembali ke Maracana, lokasi yang menjadi kuburan timnas Argentina lima tahun lalu. Tim Tango bakal bertemu Venezuela di babak perempat final Copa America 2019.
Duel berlangsung Jumat (28/6/2019). Seperti 2014 lalu, para pendukung Argentina bakal menyerbu Maracana dan Venezuela yang sebelumnya berhasil melibas Argentina 3-1 di Wanda Metropolitano tentu akan dengan sehati menguras air mata fans Tim Tango.
Komposisi Tim
Sanggupkah Messi dan timnas Argentina melewati tantangan ini? Lionel Scaloni sudah memutar otak untuk mencari caranya. Pelan tapi pasti, mantan pemain Lazio dan Atlanta itu tersebut sudah mulai menemukan komposisi starting eleven terbaik Alcibeleste.
Setidaknya dia sudah punya delapan pemain inti yang tidak tergantikan; Franco Armani, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Rodrigo de Paul, Leandro Paredes, Messi, Lautaro Martinez, dan Sergio Aguero. Sementara tiga posisi lainnya belum punya pemain tetap.
Renzo Saravia atau Milton Casco akan berjuang untuk posisi bek kanan. German Pezzella dan Juan Foyth akan menemani Otamendi di posisi bek tengah. Sementara Marcos Acuna atau Giovani Lo Celso akan menyempurnakan trisula di lini tengah timnas Inggris.
Hari yang tidak akan terlupakan oleh Messi. Gol semata wayang Mario Gotze di babak injury time menghancurkan mimpi La Pulga meraih trofi perdana bersama skuat Alcibeleste.
Sejak saat itu, Timnas Argentina tidak berubah jadi lebih baik. Dua kali lolos ke final Copa America (2015 dan 2016), Tim Tango secara beruntun kalah dari Chile. Setelah itu, langkah Argentina justru lebih pendek saat tampil pada Piala Dunia Rusia 2018. Lionel Messi cs terhenti di babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Prancis yang akhirnya jadi juara dunia.
Rentetan kegagalan Tim Tango menambah lantang suara-suara sumbang kepada Messi. Totalitas terhadap negaranya kerap dipertanyakan. Bahkan sebutan tentara bayaran juga disematkan kepada Lionel Messi yang bergelimang prestasi bersama klubnya, Barcelona.
Messi pun sempat meradang dan memutuskan pensiun dari timnas Inggris. Namun bujuk rayu dari berbagai pihak membuat hatinya luluh dan memutuskan kembali ke timnas.
Jalan Terjal
Kini Messi kembali ke Maracana, lokasi yang menjadi kuburan timnas Argentina lima tahun lalu. Tim Tango bakal bertemu Venezuela di babak perempat final Copa America 2019.
Duel berlangsung Jumat (28/6/2019). Seperti 2014 lalu, para pendukung Argentina bakal menyerbu Maracana dan Venezuela yang sebelumnya berhasil melibas Argentina 3-1 di Wanda Metropolitano tentu akan dengan sehati menguras air mata fans Tim Tango.
Komposisi Tim
Sanggupkah Messi dan timnas Argentina melewati tantangan ini? Lionel Scaloni sudah memutar otak untuk mencari caranya. Pelan tapi pasti, mantan pemain Lazio dan Atlanta itu tersebut sudah mulai menemukan komposisi starting eleven terbaik Alcibeleste.
Setidaknya dia sudah punya delapan pemain inti yang tidak tergantikan; Franco Armani, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Rodrigo de Paul, Leandro Paredes, Messi, Lautaro Martinez, dan Sergio Aguero. Sementara tiga posisi lainnya belum punya pemain tetap.
Renzo Saravia atau Milton Casco akan berjuang untuk posisi bek kanan. German Pezzella dan Juan Foyth akan menemani Otamendi di posisi bek tengah. Sementara Marcos Acuna atau Giovani Lo Celso akan menyempurnakan trisula di lini tengah timnas Inggris.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Liputan6.com
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar