Berbicara tentang Walikota Surabaya Tri Rismaharini memang tidak ada habisnya. Perempuan yang telah menjadi Walikota Surabaya selama dua per...
Berbicara tentang Walikota Surabaya Tri Rismaharini memang tidak ada habisnya. Perempuan yang telah menjadi Walikota Surabaya selama dua periode ini kerap melakukan terobosan yang gaungnya sampai ke Nasional.
Ia bahkan pernah menyabet gelar sebagai salah satu walikota terbaik dunia, bersama dengan Presiden Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi Walikota Solo. Namun sepertinya karena sering bekerja keras sampai lupa waktu, ia mengalami sakit karena kelelahan.
Saat ini Risma menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo akibat penyakit asma dan maag yang dideritanya. Tim dokter pun meminta agar Risma dijauhkan dari interaksi dan komunikasi meski kondisinya sudah cukup stabil.
"Sementara ini kita jauhkan dengan komunikasi, supaya ibu bisa istirahat dulu," kata kata Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu 27 Juni 2019. Tentunya kita berharap Risma segera sembuh dan bisa kembali menjalankan tugasnya.
Sambil menunggu sang Wali Kota pulih sepenuhnya dan kembali bertugas serta berkumpul dengan keluarganya, kita simak enam dari sekian banyak gebrakan dan terobosan yang pernah dilakukan Risma.
Membangun Ruang Terbuka Hijau
Selama delapan tahun menjabat, ada sebanyak 129 taman aktif atau ruang terbuka hijau di Surabay, dalam bentuk taman yang dilengkapi beberapa fasilitas dan dapat digunakan oleh masyarakat atau pengunjung.
Selain itu, ada 287 taman pasif di Kota Surabaya. Taman pasif ini merupakan ruang terbuka hijau dalam bentuk jalur hijau dan median jalan.
Jadi Guru Dadakan
Risma pernah menjadi guru dadakan di SMP IPIEMS Surabaya, pada September 2017. Saat itu ia memberikan mata pelajaran tambahan kepada puluhan pelajar kelas yang berkumpul di area lapangan sekolah.
Kegiatan ini bagian dari upaya Sosialiasi Bahaya Narkoba (generasi sehat tanpa narkoba) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Selama kurang lebih satu jam, Risma menyampaikan banyak hal kepada puluhan pelajar tersebut.
Mulai tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, bahaya film yang tidak layak ditonton anak-anak, hingga memotivasi pelajar untuk punya semangat belajar agar berprestasi dan menjadi pemenang.
Terobosan yang juga banyak mendapatkan apresiasi adalah Command Center 112 yang selalu siap membantu warga Surabaya dalam menghadapi berbagai masalah, Mulai dari masalah kebakaran, kecelakaan sampai masalah pribadi.
Bahkan, petugas CC112 juga pernah membantu menolong kucing yang kejepit di tas atap dan tidak bisa turun. Sudah banyak warga Kota Surabaya sudah yang memanfaatkan terobosan apik ini.
Piala Adipura
Di bawah kepemimpinan Risma, Kota Surabaya berhasil mendapatkan tujuh kali Piala Adipura Kencana secara berturut-turut sejak 2011 sampai dengan 2017 dalam kategori kota metropolitan.
Dengan berbagai terobosan di bidang lingkungan, pencapaian Risma dalam Piala Adipura ini memasuki puncaknya pada 2016 yang berhasil menyabet Adipura Paripurna.
Inovasi lainnya dari Risma yang banyak menyita perhatian dunia adalah Suroboyo Bus yang membayar tarifnya dengan botol plastik. Pembayaran tarif bus ini banyak diapresiasi dunia luar, sehingga mereka yang datang ke Surabaya selalu terkagum-kagum dengan ide sang Wali Kota.
Konsep smart city dan e-government yang diterapkan Surabaya juga tak kalah menariknya. Konsep ini banyak mendapatkan penghargaan dan selalu dicontoh oleh berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.
Jadi Kota Terbaik
Di awal masa jabatannya pada periode pertama, Surabaya berhasil meraih Kota Terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet pada 2012. Masih di tahun yang sama, Risma kembali menerima penghargaan Internasional Kota Berkelanjutan ASEAN dalam Eviromentally Award.
Selain itu, Risma juga pernah diundang oleh Pangeran Charles untuk berbicara soal pengelolaan sampah plastik. Bukan hanya dari Kerajaan Inggris, mantan Wali Kota New York juga pernah mengundang Risma untuk menghadiri acara Wali Kota Convenant.
Ia bahkan pernah menyabet gelar sebagai salah satu walikota terbaik dunia, bersama dengan Presiden Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi Walikota Solo. Namun sepertinya karena sering bekerja keras sampai lupa waktu, ia mengalami sakit karena kelelahan.
Saat ini Risma menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo akibat penyakit asma dan maag yang dideritanya. Tim dokter pun meminta agar Risma dijauhkan dari interaksi dan komunikasi meski kondisinya sudah cukup stabil.
"Sementara ini kita jauhkan dengan komunikasi, supaya ibu bisa istirahat dulu," kata kata Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu 27 Juni 2019. Tentunya kita berharap Risma segera sembuh dan bisa kembali menjalankan tugasnya.
Sambil menunggu sang Wali Kota pulih sepenuhnya dan kembali bertugas serta berkumpul dengan keluarganya, kita simak enam dari sekian banyak gebrakan dan terobosan yang pernah dilakukan Risma.
Membangun Ruang Terbuka Hijau
Selama delapan tahun menjabat, ada sebanyak 129 taman aktif atau ruang terbuka hijau di Surabay, dalam bentuk taman yang dilengkapi beberapa fasilitas dan dapat digunakan oleh masyarakat atau pengunjung.
Selain itu, ada 287 taman pasif di Kota Surabaya. Taman pasif ini merupakan ruang terbuka hijau dalam bentuk jalur hijau dan median jalan.
Jadi Guru Dadakan
Risma pernah menjadi guru dadakan di SMP IPIEMS Surabaya, pada September 2017. Saat itu ia memberikan mata pelajaran tambahan kepada puluhan pelajar kelas yang berkumpul di area lapangan sekolah.
Kegiatan ini bagian dari upaya Sosialiasi Bahaya Narkoba (generasi sehat tanpa narkoba) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Selama kurang lebih satu jam, Risma menyampaikan banyak hal kepada puluhan pelajar tersebut.
Mulai tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, bahaya film yang tidak layak ditonton anak-anak, hingga memotivasi pelajar untuk punya semangat belajar agar berprestasi dan menjadi pemenang.
Terobosan yang juga banyak mendapatkan apresiasi adalah Command Center 112 yang selalu siap membantu warga Surabaya dalam menghadapi berbagai masalah, Mulai dari masalah kebakaran, kecelakaan sampai masalah pribadi.
Bahkan, petugas CC112 juga pernah membantu menolong kucing yang kejepit di tas atap dan tidak bisa turun. Sudah banyak warga Kota Surabaya sudah yang memanfaatkan terobosan apik ini.
Piala Adipura
Di bawah kepemimpinan Risma, Kota Surabaya berhasil mendapatkan tujuh kali Piala Adipura Kencana secara berturut-turut sejak 2011 sampai dengan 2017 dalam kategori kota metropolitan.
Dengan berbagai terobosan di bidang lingkungan, pencapaian Risma dalam Piala Adipura ini memasuki puncaknya pada 2016 yang berhasil menyabet Adipura Paripurna.
Inovasi lainnya dari Risma yang banyak menyita perhatian dunia adalah Suroboyo Bus yang membayar tarifnya dengan botol plastik. Pembayaran tarif bus ini banyak diapresiasi dunia luar, sehingga mereka yang datang ke Surabaya selalu terkagum-kagum dengan ide sang Wali Kota.
Konsep smart city dan e-government yang diterapkan Surabaya juga tak kalah menariknya. Konsep ini banyak mendapatkan penghargaan dan selalu dicontoh oleh berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.
Jadi Kota Terbaik
Di awal masa jabatannya pada periode pertama, Surabaya berhasil meraih Kota Terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet pada 2012. Masih di tahun yang sama, Risma kembali menerima penghargaan Internasional Kota Berkelanjutan ASEAN dalam Eviromentally Award.
Selain itu, Risma juga pernah diundang oleh Pangeran Charles untuk berbicara soal pengelolaan sampah plastik. Bukan hanya dari Kerajaan Inggris, mantan Wali Kota New York juga pernah mengundang Risma untuk menghadiri acara Wali Kota Convenant.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disni
Gambar : Liputan6.com
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar