PP Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir tegaskan Muhammadiyah konsisten dan tetap berada pada khitah dan kepribadiann...
PP Muhammadiyah |
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir tegaskan Muhammadiyah konsisten dan tetap berada pada khitah dan kepribadiannya untuk tidak masuk ke arena politik praktis menjelang pemilihan presiden 2019 yang akan datang.
Pasangan capres dan cawapres tetapkan Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tetap berada pada khitah dan kepribadian yang tidak masuk karena politik praktis umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan bahwa politik praktis dimainkan oleh partai politik dalam konteks capres dan cawapres adalah Tim Sukses yang memainkan peran tersebut.
Namun Muhammadiyah terlibat dalam hal politik moral agar politik Indonesia tidak menjadi politik yang hanya mengejar kekuasaan. Muhammadiyah tetap berada di garis hitam dan kepribadiannya tidak masuk ke arena politik praktis politik taktis dimainkan oleh partai politik dalam konteks presiden dan wakil presiden "Pemilu itu juga tentu masing-masing cawapres yang dan tim suksesnya yang menjalankan peran itu" ujar Haedar
Muhammadiyah tentu memberi masukan juga terlibat dalam hal politik moral agar politik Indonesia tidak menjadi politik yang hanya mengejar kekuasaan juga harus tetap beretika dan demokratis dan tidak kalah pentingnya juga mengutamakan bangsa dan negara selanjutnya Haedar menambahkan dalam aspek tersebut Muhammadiyah akan tetap menjadi penyeimbang dan penguat kekuatan politik moral dalam kehidupan bangsa.
(Mariana/Saptono - TVMu-Yogyakarta)