Politikus Gerindra Permadi akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan makar. Permadi menyebut pemanggilan terse...
Politikus Gerindra Permadi akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan makar. Permadi menyebut pemanggilan tersebut dilakukan secara bertubi-tubi.
"Saya dipanggil tiga kali, satu (sebagai saksi) Kivlan Zen dalam hal makar, dua Eggi Sudjana dalam hal makar, tiga pidato saya di DPR," jelas Permadi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Permadi mengatakan, pemanggilan itu dilayangkan secara bertubi-tubi, namun dia akan menghadapi proses penyidikan di kepolisian.
"Jadi saya ini menerima panggilan bertubi-tubi, tapi harus dihadapi," kata dia
Permadi mengungkap, sebelumnya dia diperiksa sebagai saksi untuk Kivlan Zen di Bareskrim Polda Metro Jaya. Kemudian, sore ini, dia diperiksa untuk tersangka Eggi Sudjana dan untuk laporan terhadap dirinya sendiri berkaitan dengan pidato 'revolusi' dia di DPR.
"Saya belum, baru kali ini mau datang. Kalau yang pertama soal Kivlan Zen diperiksa di Mabes Polri, sekarang di Krimsus," imbuh dia.
Sebelumnya polisi memanggil Permadi untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan makar tersangka Eggi Sudjana. Akan tetapi, Permadi tidak hadir dengan alasan sedang rapat di MPR.
Permadi juga dipanggil polisi atas laporan warga. Permadi dipolisikan atas seruan 'revolusi' yang viral di media sosial.
"Saya dipanggil tiga kali, satu (sebagai saksi) Kivlan Zen dalam hal makar, dua Eggi Sudjana dalam hal makar, tiga pidato saya di DPR," jelas Permadi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Permadi mengatakan, pemanggilan itu dilayangkan secara bertubi-tubi, namun dia akan menghadapi proses penyidikan di kepolisian.
"Jadi saya ini menerima panggilan bertubi-tubi, tapi harus dihadapi," kata dia
Permadi mengungkap, sebelumnya dia diperiksa sebagai saksi untuk Kivlan Zen di Bareskrim Polda Metro Jaya. Kemudian, sore ini, dia diperiksa untuk tersangka Eggi Sudjana dan untuk laporan terhadap dirinya sendiri berkaitan dengan pidato 'revolusi' dia di DPR.
"Saya belum, baru kali ini mau datang. Kalau yang pertama soal Kivlan Zen diperiksa di Mabes Polri, sekarang di Krimsus," imbuh dia.
Sebelumnya polisi memanggil Permadi untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan makar tersangka Eggi Sudjana. Akan tetapi, Permadi tidak hadir dengan alasan sedang rapat di MPR.
Permadi juga dipanggil polisi atas laporan warga. Permadi dipolisikan atas seruan 'revolusi' yang viral di media sosial.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : News.detik.com
Sumber : News.detik.com
Tidak ada komentar