Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menyatakan BPN Prabowo-Sandi dalam Kampanye Akbar di SUGBK telah...
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menyatakan BPN Prabowo-Sandi dalam Kampanye Akbar di SUGBK telah melakukan pembayaran lunas untuk menyewa sejumlah fasilitas.
Adapun Winarto mengatakan BPN menyewa SUGBK untuk dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu malam.
"Kalau untuk stadion sudah lunas, tetapi beda ya antara tarif dengan total biaya. Misalnya kalau untuk menutup rumput itu kan ada biaya tambahan," kata Winarto saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).
Namun, Winarto tidak bisa menyebut angka pasti yang dibayarkan BPN Prabowo-Sandi untuk menyewa fasilitas untuk kampanye tersebut.
"Ada rincian-rincian lagi, misalnya di titik ini ada tambahan berapa, di titik ini ada panggung tambahan berapa. Ada angkanya tapi saya enggak ingat secara detail berapa," tambahnya.
BPN, dikatakan Winarto, membayar lunas juga termasuk untuk jaminan jika ada kerusakan di sekitar wilayah GBK.
"Jadi dari pembayaran itu sudah termasuk uang jaminan juga, semuanya ya mengikuti aturan," tandas Winarto.
Seperti diketahui, Kampanye Akbar capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi dimulai dengan shalat subuh berjemaah di SUGB sekitar pukul 4.00 WIB, dan berakhir pukul 10.00 WIB dengan ditutup oleh doa yang dibacakan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Sandi Kutip Sajak Proklamator
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyampaikan orasi pada saat menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Di tengah-tengah membacakan orasinya, Sandiaga Uno kemudian mengutip sajak dari proklamator RI, Mohammad Hatta.
"Izinkan saya membacakan sajak Bung Hatta," kata Sandiaga saat mulai membacakan sajak Mohammad Hatta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Hanya satu tanah yang bisa disebut tanah airku.
Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu adalah usahaku
Sandiaga mengutip sajak Bung Hatta.
"Insyaa Allah, kita hadirkan Indonesia menang. Indonesia adil makmur," kata Sandiaga Uno.
"Kami percaya dengan mimpi Prabowo, siap wujudkan? Kami berniat mewujudkan mimpi tersebut, siap? Kami bekerja mewujudkan masyarakat adil makmur, siap? Saudaraku," kata Sandiaga yang kemudian disambut dengan teriakan "siapp.. " dari audiens.
Hatta menyampaikan pledoi ini selama 3 setengah jam di Den Hag, Belanda, pada 9 Maret 1928. Dalam pledoi itu, Hatta mengupas praktik eksploitasi yang dilakukan rezim kolonial di Hindia Belanda.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : TribunKaltim.co
Sumber : TribunKaltim.co
Tidak ada komentar