I Nerazzurri alami hasil tidak memuaskan pada pekan ke-26 Liga Italia antara Cagliari vs Inter Milan di Stadion Sardegna Arena, Jumat (1/3/2...
I Nerazzurri alami hasil tidak memuaskan pada pekan ke-26 Liga Italia antara Cagliari vs Inter Milan di Stadion Sardegna Arena, Jumat (1/3/2019) atau Sabtu dini hari WIB.
Inter Milan gagal membawa pulang tripoin seusai takluk di tangan Cagliari dengan skor 1-2.
Gol Cagliari datang dari Luca Cepitelli dan Leonardo Pavoletti 43, sedangkan Inter membalas sekali via Lautaro Martinez.
Hasil ini membuat pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui bahwa timnya bermain sangat buruk.
"Inter sangat mengerikan pada babak pertama. Kami kesulitan dalam mengambil keputusan, kami ragu-ragu, menggerakkan bola dengan lambat, tidak siap mengejar di mana bola jatuh, tidak memenangi banyak duel individu," kata Luciano Spalleti dilansir dari Football Italia.
Dari segi serangan, sebenarnya Inter lebih unggul dengan melepaskan 24 tembakan, sedangkan Cagliari 14.
Nerazzurri juga mendominasi aliran bola dengan ball possession sebesar 60 persen.
Namun, gawang mereka justru lebih dulu bobol ketika pertandingan berjalan 31 menit.
Gol pembuka tim tuan rumah lahir lewat tandukan Luca Ceppitelli dari hasil umpan tendangan bebas Luca Cigarini.
Tertinggal satu gol, Inter langsung merespons.
Hanya tujuh menit setelah kebobolan, tim tamu membalas melalui sontekan Lautaro Martinez yang memanfaatkan umpan silang Radja Nainggolan.
Jelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43, gawang Inter malah jebol lagi.
Gol Cagliari kali ini datang dari sontekan Leonardo Pavoletti.
Skor 2-1 bertahan sampai wasit menyudahi babak pertama.
Selesai rehat, beberapa peluang didapat Inter untuk memperoleh gol penyama kedudukan, tetapi semuanya nihil hasil.
Tembakan jarak dekat Matteo Politano pada menit ke-56 gagal berbuah gol karena penyelamatan gemilang kiper Alessio Cragno.
Alih-alih Inter menyamakan kedudukan, justru Cagliari mendapatkan penalti pada menit ke-90 akibat pelanggaran Milan Skriniar terhadap Kiril Despodov.
Peluang tersebut gagak dikonversi menjadi gol oleh Nicolo Barella selaku eksekutor. Tendangannya melayang di atas mistar.
Tak ada gol tambahan sampai terdengar bunyi panjang peluit wasit.
Hasil ini membuat Inter gagal merentangkan jarak dengan AC Milan.
Skuat asuhan Luciano Spalletti menempati peringkat ketiga dengan koleksi 47 poin, unggul dua angka atas sang tetangga.
Sementara itu, Cagliari menduduki tangga ke-14 dengan 27 poin.
Cagliari 2-1 Inter Milan (Luca Cepitelli 31', Leonardo Pavoletti 43'; Lautaro Martinez 38')
Cagliari: 28-Alessio Cragno, 33-Darijo Srna, 23-Luca Ceppitelli, 19-Fabio Pisacane, 3-Luca Pellegrini, 24-Pancazrio Farago, 8-Luca Cigarini (6-Filip Bradaric 70'), 21-Arturo Ionita, 18-Nicolo Barella, 10-Joao Pedro (32-Kiril Despodov 81'), 30-Leonardo Pavoletti
Pelatih: Rolando Maran
Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 33-Massimo D'Ambrosio,6-Stefan De Vrij, 37-Milan Skriniar, 18-Kwadwo Asamoah (87-Antonio Candreva 83'), 8-Matias Vecino (20-Borja Valero 68'), 77-Marcelo Brozovic (13-Andrea Ranocchia 87'), 16-Matteo Politano, 14-Radja Nainggolan, 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Luciano Spalletti
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Kompas.com
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar