Nahdlatul Ulama (NU) menggelar peringatan hari lahir (harlah) ke-93. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam harlah yang menga...
Nahdlatul Ulama (NU) menggelar peringatan hari lahir (harlah) ke-93. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam harlah yang mengambil tema 'Konsolidasi Jelang Satu Abad NU' ini.
Harlah ini digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Ketum PBNU Said Aqil Siroj, Ketum PP Muslimat NU, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah tiba di lokasi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga dijadwalkan hadir. Hadi dan Tito rencananya akan menjadi narasumber dengan tema 'Identifikasi Ancaman terhadap Islam Moderat dan Stabilitas Keamanan Nasional'.
Ketua Panitia Harlah NU Nabil Haroen mengatakan penyelenggaraan harlah kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Harlah tahun ini disebutnya bersifat sangat internal.
"(Membahas) terkait irama dan gerakan NU menuju satu abad tentunya harus dalam tone yang sama, dalam frekuensi yang sama karena sebagaimana yang kita tahu ancaman Islam transnasional, Islam radikal, Islam garis keras, ini cukup tinggi," ujar Nabil.
Hadirnya Marsekal Hadi dan Tito, kata Nabil, juga untuk menambah wawasan dari perspektif militer dan polisi. Sebab, saat ini Indonesia masih mendapat ancaman dari pihak-pihak yang radikal.
"Realitas yang kita hadapi sekarang tentu kita ingin mendapatkan perspektif dari militer seperti apa, perspektif dari polisi seperti apa, tentu kita ingin tahu. Jadi secara nasional maupun ketahanan negara kita ingin tahu paparan beliau seperti apa karena beliau pasti sangat paham lah sehingga apa yang akan dilakukan ke depan tentu sangat bergantung pada paparan dua orang itu," tuturnya.
Sementara itu, para kader NU terlihat telah tiba di lokasi acara sejak siang hari. Mereka terlihat berfoto di banner bertulisan 'Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad Nahdhatul Ulama' sebelum masuk ke aula pertemuan. Di luar area, para personel Banser terlihat bersiaga melakukan pengamanan. Sebanyak 100 personel Banser dikerahkan.
"Seratus personel Banser untuk pengamanan di sini (luar), di dalam ada lagi Tim Pagar Nusa 100 personel," kata Koordinator Banser Jakarta Timur Rahmat Cahyadi di lokasi
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Detik.Com
Sumber : Detik.Com
Tidak ada komentar