Moncong Pesawat Lion Air JT - 610 Sempat Turun 24 Kali Sebelum Jatuh [caption id="" align="aligncenter" width="640&...
[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Moncong Pesawat Lion Air JT - 610 Sempat Turun 24 Kali Sebelum Jatuh[/caption] Berita24 - Laporan yang dirilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Rabu (28/11) menyajikan dari kotak hitam Flight Data Recorder (FDR) yang menunjukkan bahwa moncong pesawat Lion Air JT - 610 turun secara otomatis hampir 24 kali dalam waktu 11 menit sebelum akhirnya jatuh di perairan Karawang pada akhir Oktober lalu. Pilot dan kopilot berupaya terus menerus membawa pesawat naik kembali sebelum akhirnya kehilangan kontrol. Hingga akhirnya pesawat tersebut menukik dengan kecepatan 700 km/jam dan menghantam laut. Laporan awal KNKT yaitu pembacaan data FDR ini sama dengan penyelidikan Boeing tentang sistem Manuvering Characteristics Augmentation System (MCAS). MCAS adalah sistem otomatis yang mencegah pesawat kehilangan daya angkat mesmi dalam kondisi terbang manual (autopilot off). Walaupun begitu, menurut Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menilai MCAS bukan satu - satunya faktor penyebab jatuhnya Lion Air JT - 610, faktor lain yang masih diselidiki saat ini adalah sensor Angle of Attack (AoA) dalam pesawat. Sensor yang berada disamping moncong pesawat ini mendeteksi kemiringan moncong pesawat saat terbang. Menurut Nurcahyo, KNKT nantinya akan berdiskusi dengan Boeing dan Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat (AS) untuk membahas temuan awal ini. Mau dapat beasiswa? Cek DISINI Penulis : Icha RF Sumber : tekno.kompas.com Image  : tirto.id
Tidak ada komentar