Cucu Pendiri NU Bergabung Dengan Prabowo-Sandi [caption id="attachment_1885" align="aligncenter" width="536"] ...
[caption id="attachment_1885" align="aligncenter" width="536"]
Cucu Pendiri NU Bergabung Dengan Prabowo-Sandi[/caption] Berita24-Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asyari, Irfan Yusuf, memberikan penjelaskan mengapa bergabung dengan juru bicara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. ia mengatakan sebenernya ia lebih nyaman menjadi pengurus pondok pesantren saja. "Namun situasi empat tahun terakhir mencemaskan, masa saya egois mengutamakan kenikmatan saya di sana. Akhirnya saya membantu di sini," kata Irfan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 1 November 2018. Irfan mengatan ia sangat khawatir dengan banyaknya orang yang saling memaki, mengejek, dan bertentangan dengan terbuka di muka umum. "Seperti tidak di Indonesia lagi. Saya khawatir ini pemimpin kita tahu atau tidak sih seperti ini? Kalau dibiarkan, saya khawatir jangan-jangan mereka enggak tahu," kata sepupu dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini. Irfan mengatakan ia ingin bergabung dengan Prabowo-Sandi lantaran melihat akar rumput di pemilihan Presiden 2019. menurut dia, Pilpres 2019 antara Jokowi dan Prabowo sudah memisahkan antara NU dan non NU. menurutnya NU adalah kubu Jokowi dan non NU berada di kubu Prabowo. Irfan merupak anak dari KH Muhammad Yusuf Hasyim, dan banyak orang yang memanggilnya pak ud. kehadirannya di kubu Prabowo-Sandi untuk menjawab khawatiran banyak orang dan semua ini tidak benar. orang-orang NU tidak hanya berada di tim Jokowi tetapi banyak juga yang berada di tim Prabowo. Irfan mengaku banyak mendengar dari akar rumput, seumpama Prabowo yang menang NU akan dibubarkan. isu adanya akan dibubarkannya Barisan Ansor Serbaguna atau biasa dikenal Banser adalah awal dari akan dibubarkannya NU. "Ini dari mana? Saya terpanggil untuk membantu sekaligus menjelaskan kepada umat bahwa tidak seperti itu," kata Irfan. Irfan Menjelaskan bahwa NU sebagai Organisasi Islam tidak melakukan politik praktis. Jika ada orang NU yang terlibat pada pilpres itu bukan dari NU tetapi memang dari dirinya sendiri. Alasan berikutnya adalah. karena Irfan tertarik dengan strategi sandiaga. menurutnya sandiaga fokus dalam ekonomi keumatan. ini cocok dengan kondisi masyarakat NU yang masih banyak tertinggal dibidang ekonomi. Saya kira dengan banyaknya ide dari Bang Sandi bisa kami sinergikan supaya bisa bermanfaat kepada umat," kata Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU ini. Masih masalah ekonomi, Irfan menceritakan pengalaman sulitnya menjadi petani tebu di Jawa Timur. kata dia masih banyak petani yang mengeluh dengan rendahnya harga gula dipasaran selama ini.  "Saya ketemu orang-orang kecil di sana, jadi saya tahu semua. Itulah mengapa saya harus ikut membantu di tim Prabowo - Sandiaga," kata Irfan. Yuk Cek Beasiswa Disini Sumber : Tempo.co Foto : NgopiBareng
Tidak ada komentar