Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna Kemerdekaan Indonesia

Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna Kemerdekaan Indonesia Home/ Berita/ Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna...

Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna Kemerdekaan Indonesia

Home/ Berita/ Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna Kemerdekaan Indonesia Mewujukan dan Mengimplementasikan Makna Kemerdekaan Indonesia

31 Oktober 2018 13:56

Berita Lain

Penonton Berdecak Kagum Saksikan Atraksi Wayang Kulit SD Muhammadiyah 1 Ketelan

29 Oktober 2018

Cegah Kegaduhan Pemilu, Muhammadiyah Surabaya Kolaborasi Dengan Polres

30 Oktober 2018

Pemuda Muhammadiyah dan RS ‘Aisyiyah Bojonegoro Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Kurang Mampu

29 Oktober 2018

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA â€" Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Indonesia sebagai negara dan bangsa hadir tidak sekali jadi, namun melalui proses perjalanan yang cukup panjang.

“Kemerdekaan dengan konstitusi dasar yang dibangun, merupakan mata rantai dan proses perjalanan lewat pergumulan yang berat, ditengah penjajahan, bangsa ini telah menjadi bangsa yang bersatu dalam keragaman,” tutur Haedar pada Rabu (31/10) dalam acara sharing session Plantation Executive Development Program (PEDP) di LPPI Pusat Yogyakarta.

Untuk merawat agar Indonesia sebagai negara yang benar-benar bersatu, berdaulat, adil dan makmur, tidak lah mudah. “Dan hal ini bukan lah sekadar kata-kata retori ka, namun harus diwujudkan, maka dalam setiap rezim pemerintahan berkewajiban mewujudkannya,” tutur Haedar.

“Jika dikatakan merdeka, Indonesia memang sudah merdeka, namun bagaimana setelah itu kita dapat mewujukan dan mengimplementasikan makna merdeka yang tidak lah gampang,” imbuh Haedar.

Telah menjadi tugas pemerintah yakni melindungi bangsa dan tanah air, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakan perdamaian dunia.

“Pemerintah dan segenap elemen bangsa ini juga harus bersatu dalam keragaman, dalam merawat keragaman ini diperlukan jiwa yang besar. Kita harus optimis, dan bersemangat dalam mewujdkan cita-cita kebangsaan,” pungkas Haedar.

Sumber: Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Reponsive Ads